Penyebab air mati di Aren Jaya akibat pipa pecah

Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD Perumda Tirta Patriot mengonfirmasi bahwa gangguan pasokan air bersih di wilayah Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, disebabkan oleh pipa utama yang pecah akibat aktivitas pengeboran (boring) dari pihak ketiga, diduga berasal dari pekerjaan Telkom atau PLN, sejak Jumat lalu.

Update: 2025-10-06 14:30 GMT

Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD Perumda Tirta Patriot mengonfirmasi bahwa gangguan pasokan air bersih di wilayah Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, disebabkan oleh pipa utama yang pecah akibat aktivitas pengeboran (boring) dari pihak ketiga, diduga berasal dari pekerjaan Telkom atau PLN, sejak Jumat lalu.

Manager Zona 4 Perumda Tirta Patriot, Joni Purwanto mengatakan kebocoran pipa itu menyebabkan pasokan air bersih ke sejumlah wilayah seperti Aren Jaya dan Setia Mekar terhenti total.

“Dari Jumat sore baru ketahuan kalau pipa itu pecah karena boring dari Telkom atau PLN. Setelah kita tangani, malam itu juga pekerjaan selesai, tapi untuk mengalirkan kembali air ke jaringan butuh waktu cukup lama karena pipanya keburu kosong,” kata Joni seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Senin (6/10/2025).

Ia menjelaskan, setelah pipa selesai diperbaiki pada Jumat malam, tim kembali berupaya menambah debit air ke arah Setia Mekar pada Sabtu keesokan harinya. Namun, upaya tersebut justru memunculkan kendala baru.

“Hari Sabtu kami coba tambah volume air ke arah Setia Mekar dengan dua pompa. Ternyata tekanan airnya terlalu tinggi, pipa di wilayah Poncol malah jebol lagi,” terang Joni.

Akibat dua insiden beruntun itu, aliran air di wilayah Aren Jaya, Setia Mekar, dan sekitarnya kembali terganggu.

Meski demikian, pihak Tirta Patriot memastikan distribusi air melalui mobil tangki tetap dilakukan secara berkala ke permukiman warga terdampak.

“Kami tetap suplai air bersih lewat tangki. Dari Minggu siang sampai malam tim sudah keliling ke titik-titik terdampak,” ungkapnya.

Joni juga menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Perumda Bhagasasi sebagai mitra jaringan suplai utama agar aliran air dapat segera normal.

Saat ini, air sebagian wilayah sudah mulai mengalir meskipun debitnya belum maksimal.

“Sebenarnya aliran sudah mulai masuk ke beberapa titik, tapi belum merata. Kami sedang menunggu normalisasi tekanan air supaya bisa menjangkau ke ujung jaringan,” jelasnya.

Namun, perbaikan belum benar-benar selesai. Pada Senin pagi, tim kembali menemukan kebocoran baru di sekitar Transpark Bekasi, tepatnya di Jalan Pulau Jawa, yang berdampak pada pasokan ke wilayah sekitar Puskesmas Aren Jaya.

“Hari ini ada bocor lagi di Transpark. Tim sedang menangani di lapangan. Jadi mungkin ada beberapa titik seperti Pulau Jawa dan Puskesmas yang alirannya terganggu lagi sore ini,” paparnya.

Untuk mempercepat pemulihan, Perumda Tirta Patriot menambah pasokan air dari sumber Tambun Utara, selain dari Poncol dan Bekasi Kota, guna menyeimbangkan debit air di wilayah utara dan selatan.

“Dulu kami punya tiga sumber, tapi dua di antaranya sempat belum diserahkan. Sekarang sudah dibuka lagi dari Tambun Utara atas izin direksi. Dengan begitu, aliran di wilayah utara sudah mulai membaik,” ucap Joni.

Ia memastikan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki akan terus disiagakan di depan kantor zona untuk mengantisipasi kekurangan air di beberapa titik.

“Tanki masih standby sampai aliran normal sepenuhnya. Kalau warga butuh air, bisa langsung menghubungi kami,” tegasnya.

Perumda Tirta Patriot memastikan akan terus memantau kondisi pipa dan melakukan pengecekan rutin di jalur utama distribusi air Bekasi Timur, agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Tags:    

Similar News