Tanggul Pelindo Muara Baru dilakukan penambalan

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan penanganan darurat terhadap rembesan yang muncul di Tanggul Pelindo Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Kamis (4/12/2025) siang.

Update: 2025-12-05 09:10 GMT

Sumber foto: ME Sudiono/elshinta.com

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara melakukan penanganan darurat terhadap rembesan yang muncul di Tanggul Pelindo Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Kamis (4/12/2025) siang.

Rembesan terjadi ketika permukaan air laut meningkat hingga 211 cmPP yang memicu tekanan pada struktur tanggul.

Pengerjaan dilakukan dengan melibatkan 20 personel Satgas Pasukan Biru yang dikerahkan untuk memasang penambalan pada bagian belakang sheet pile yang mengalami kebocoran.

Sebagai material utama penahan rembesan, sebanyak 500 karung pasir telah disediakan, dan untuk mendukung mobilisasi logistik, maka 3 unit duml truk juga disiapkan.

Penambalan dilakukan dengan metode darurat menggunakan karung pasir yang ditumpuk berlapis di titik kerusakan untuk menahan tekanan air laut.

Dari hasil peninjauan lapangan, penanganan penambalan rembesan air laut ini sementara dapat teratasi, dan nantinya akan dilanjutkan dengan penanganan struktural yang lebih permanen.

Langkah cepat ini dilakukan untuk mencegah dampak banjir rob yang lebih besar, terutama di wilayah pesisir pantai.

“Penanganan darurat ini merupakan respon cepat kami untuk mengamankan kawasan sekitar, Meskipun sifatnya sementara, dan upaya ini penting agar tekanan air laut bisa dikendalikan sambil menunggu perbaikan lanjutan" papar Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Heria Suwandi, seperti dilaporkan _*Reporter Elshinta ME Sudiono*_

"Kami terus memonitor kondisi tanggul dan akan mengambil tindakan tambahan jika diperlukan,” tambah Heria.

Ditegaskan juga bahwa SDA bersama seluruh pemangku kepentingan tetap siaga menghadapi potensi air pasang rob yang meningkat dalam beberapa hari ke depan.

“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama yang tinggal di wilayah rendah. Sementara petugas dan peralatan selalu kami siagakan untuk memastikan kondisi tetap terkendali,” ujar Heria mengajak warga seperti dilaporkan Reporter Elshinta, ME Sudiono, Jumat (5/12).

Kegiatan penanganan berlangsung aman dan menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara untuk memperkuat perlindungan kawasan pesisir dari ancaman banjir rob.

Tags:    

Similar News