Pemkab Cianjur jadikan lapangan parkir sebagai Terminal Cipanas
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadikan lahan parkir di belakang Pasar Cipanas sebagai terminal angkutan perkotaan guna mengurai kemacetan di Jalan Raya Cipanas-Puncak terutama di sepanjang jalur Pasar Cipanas.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadikan lahan parkir di belakang Pasar Cipanas sebagai terminal angkutan perkotaan guna mengurai kemacetan di Jalan Raya Cipanas-Puncak terutama di sepanjang jalur Pasar Cipanas.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur Aris Haryanto di Cianjur Rabu, mengatakan meski belum dilengkapi sarana dan prasarana penunjang, pihaknya menilai lahan parkir di belakang pasar layak dijadikan Terminal Cipanas dan sudah dilakukan uji coba sejak awal bulan.
"Lahan parkir kendaraan termasuk truk barang untuk bongkar muat barang ke pasar, saat ini disulap menjadi terminal dimana angkot dari berbagai tujuan atau trayek di Cipanas tidak lagi menunggu penumpang di depan Pasar Cipanas," katanya.
Sehingga seluruh angkutan kota diharuskan masuk ke terminal meski ada sebagian yang masih berhenti di pinggir jalan menunggu antrean masuk terminal karena luas terminal yang terbatas
Namun sebagian angkot terlihat masih mangkal di pinggir jalan, menunggu antrean untuk mangkal di terminal tersebut. Pasalnya luas terminal masih terbatas, ditambah berbagai fasilitas belum tersedia ditambah masih minim fasilitas.
Petugas ditempatkan di sejumlah titik termasuk di sepanjang jalur Pasar Cipanas, guna memastikan tidak ada angkutan kota yang berhenti atau parkir menunggu penumpang, sehingga menyebabkan antrean dan macet panjang ketika libur akhir pekan.
“Saat ini sudah diputuskan Terminal Cipanas mulai beroperasi karena tahun-tahun sebelumnya pemerintah daerah sudah berencana membangun terminal di lokasi tersebut sebagai solusi agar angkutan kota tidak berhenti di depan pasar," katanya.
Pihaknya mencatat terminal tersebut, belum dapat menampung 800 unit angkutan kota berbagai trayek di Cipanas, karena masih bercampur dengan truk barang dan kendaraan pemilik kios atau lapak di pasar, sehingga segera ditertibkan ke lokasi lain.
Bahkan untuk penambahan sarana dan prasarana penunjang akan dibangun pada tahun 2026, dimana anggaran sudah siapkan Pemkab Cianjur, sehingga keberadaan terminal dapat berfungsi dengan baik dan seluruh angkutan kota diharuskan masuk ke terminal.
“Hasil uji coba selama beberapa pekan angkutan kota masuk ke terminal dapat mengurangi antrean kendaraan di jalur utama Cipanas, sehingga keberadaan terminal akan dimaksimalkan tahun depan setelah sarana dan prasarana tuntas dibangun," katanya.