Polisi selidiki temuan 131 butir peluru di Sentani, amunisi milik Polri

Sebanyak 131 butir amunisi berbagai jenis ditemukan warga di Sentani saat mencari pakan ternak pada Sabtu (6/9).

Ratusan amunisi yang ditemukan itu terdiri dari 16 butir peluru jenis 7.62 (moser), 26 butir peluru jenis 3.8 (revolver), 12 butir peluru jenis 7.62 (V2 Sabhara), 59 butir peluru jenis 5.56 (SS1), 18 butir peluru jenis 5.56 (AK47), 3 butir proyektil, 1 magazen SS1 warna hitam, 9 tabung gas air softgun, 1 kotak peluru air softgun.

Kasat Reskrim Polres AKP Alamsyah Ali menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa tiga saksi dan akan masih akan melanjutkan pemeriksaan untuk menelusuri asal usul peluru tersebut.

“Kami sampai sekarang masih kembangkan penyelidikan terkait temuan amunisi itu. Dari hasil identifikasi dilihat dari jenis kepemilikannya adalah Polri karena ada beberapa jenis amunisi jenis V2 Sabhara, revolver dan SS1 serta bet Polres Puncak Jaya,”ujar Kasat Reskrim AKP Alamsyah Ali, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Selasa (9/9).

Ia mengatakan, tim Satreskrim hingga sekarang masih mengembangkan kepemilikan amunisi tersebut. Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Satgas Damai Cartenz penyelidikan lebih lanjut.

Sementara berdasarkan keterangan saksi yang menemukan menyampaikan hanya melihat tas yang kemudian diperiksa isinya dilihat benda berupa amunisi senjata api. “Jadi sampai sekarang belum ada mengarah siapa pemilik amunis tersebut, dan kita masih tindaklanjut,”bebernya.

Sebelumnya diberitakan Polres Jayapura melalui Unit Identifikasi bersama piket Reskrim dan Polsek Sentani Kota melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait penemuan amunisi senjata api dan perlengkapan air softgun di Lapangan Jalan Kehiran, Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.

Kasus ini terungkap setelah seorang warga yang menemukan sebuah jaket dan kantong plastik berisi amunisi saat mencari pelepah pisang untuk pakan ternak, Jumat (05/09) sekitar pukul 10.00 WIT. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Sentani Kota pada Sabtu dini hari.