Wamendes PDTT Budi Arie Setiadi tinjau vaksinasi di 4 kabupaten di Sumut

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi  didampingi Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Panca Putra meninjau vaksinasi ke empat Kabupaten di Sumatera Utara.

Update: 2021-10-19 15:13 GMT
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

Elshinta.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi  didampingi Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Panca Putra meninjau vaksinasi ke empat Kabupaten di Sumatera Utara, Sabtu (16/10).
 
Ada pun empat kabupaten yang menjadi tempat vaksinasi yaitu Kabupaten Toba, Samosir, Simalungun dan Batubara.
 
Dalam tinjauannya, Budi Arie mengatakan, sebagai Kabupaten yang ada di sekitar kawasan pariwisata super prioritas nasional Danau Toba, percepatan vaksinasi harus terus dilakukan.
 
“Sehingga kita mengharapkan percepatan dan perluasan vaksinasi yang sedang dilakukan itu juga terjadi di kabupaten sekitar Danau Toba,” ujar Budi Arie.
 
Lebih lanjut Budi Arie mengatakan, program vaksinasi akan terus dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak, seperti halnya Kepolisian Republik Indonesia,  Kementerian Kesehatan dan gotong royong masyarakat.
 
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi target yang telah dipatok pemerintah, yaitu 70 persen penduduk Indonesia di akhir 2021.
 
Budi Arie melanjutkan, apabila target 70 persen vaksinasi sudah tercapai, maka Indonesia akan segera keluar dari pandemi COVID-19, dan itu akan berdampak pada bangkitnya ekonomi di Indonesia. 
 
“Ini kan kerja sama dari seluruh pihak, dari Kepolisian RI , dari Kemenkes dan lainnya, semua masyarakat bergotong royong, bekerja sama dan bersatu padu mempercepat proses vaksinasi untuk masyarakat,” ungkapnya.
 
Lebih lanjut Budi Arie mengatakan, dengan modal gotong royong semua pihak, Indonesia dipuji oleh seluruh dunia sebagai negara yang melakukan recovery Pandemi COVID-19 dengan baik.
 
“Ini berkat peran serta seluruh masyarakat, terutama dalam menjalankan protokol kesehatan. Kalau masyarakat tidak patuh protokol kesehatan ya mau Pak Polisi bawa pentungan kita ini tidak bisa juga,” ujarnya.

Tags:    

Similar News