Korban banjir di Aceh Utara dapat bantuan dari pemerintah
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan masa panik untuk korban banjir yang mengungsi di Aceh Utara, Jumat (12/11).
Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan masa panik untuk korban banjir yang mengungsi di Aceh Utara, Jumat (12/11).
Bantuan tersebut berupa beras, minyak goreng dan makanan ringan langsung diantar oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Utara Fuad Muktar ke sejumlah titik posko pengungsian didampingi Camat Kecamatan Lhoksukon, Hanifza Putra.
Fuad Muktar mengatakan, bantuan berupa beras dan makanan ringan sebelumnya juga sudah disalurkan oleh BPBD Aceh Utara tahap pertama dan tahap kedua dari dinas sosial.
“Hari ini kita menyalurkan bantuan massa panik ke titik pengungsi korban banjir di Lhoksukon. Adapun yang diserahkan berupa kebutuhan pokok, seperti beras, pakaian dan lainnya,” kata Fuad seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Sabtu (13/11).
Sementara itu, Camat Lhoksukon, Hanifza Putra mengatakan, ada enam desa yang membuka dapur umum, diantaranya yakni, Kumbang, Rawa, Rayeuk, Meucat, jok.
“Kita juga sudah berkoordinasi juga dengan pihak Puskesmas agar meninjau masyarakat yang skait, seperti gatal-gatal atau demam, dampak dari banjir ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui Gampong yang terendam banjir di Lhosukon yakni, Meunasah Gelumpang, Meunasah Buloh, Meunasah Dayah, Meunasah Kumbang, Meunasah Krueng, Meunasah Rawa, Meunasah Meucat, Meunasah Rayeuk, Meunasah Nga, dan Meunasah Manyang.
Di Kecamatan Matangkuli yakni, Gampong Aleu Euntok, Tumpok Barat, Alue Tho, Ceubrek Pirak, Lawang, Tanjong Haji Muda, Meuria, Pante Pirak, Meunye Pirak, Parang Sikureung, Siren, Hagu, Leubok Pirak, Mee, Tanjong Babah Krueng, Blang Matangkuli, Punti matangkuli, Teupin Keubeu, Tumpok Barat.
Di Kecamatan Pirak Timur, yakni Gampong Alue Bungkoh, Teupin U, Ceumeucet. Dan terakhir di Kecamatan Cot Girek yakni Gampong Meunasah Trieng.
"Kami saat ini bantuan yang kami terima,dari dinas sosial,untuk yang terendam banjir ada 10 desa ,namun yang bangun dapur umum ada 6 desa di kecamatan lhoksukon" tutupnya.