Wamenkeu sosialisasikan UMi kepada petani dataran tinggi
Gabungan Petani Organik (GUPON) Sekarlangit Grabag Kabupaten Magelang Jateng, mendapat dukungan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang diinisiasi Kementerian Keuangan dan dikelola BIP- PLP. Pembiayaan tersebut untuk mengembangkan UPLAND, yakni kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif.
Elshinta.com - Gabungan Petani Organik (GUPON) Sekarlangit Grabag Kabupaten Magelang Jateng, mendapat dukungan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang diinisiasi Kementerian Keuangan dan dikelola BIP- PLP. Pembiayaan tersebut untuk mengembangkan UPLAND, yakni kegiatan pertanian di dataran tinggi yang komprehensif.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara berkesempatan meninjau dari dekat kegiatan petani padi organik tersebut, Sabtu (13/11/2021). Dalam kesempatan itu, ia juga melakukan sosialisasi dan edukasi.
Ia mengatakan, program UPLAND yang dikelola oleh Kementerian Pertanian mendorong korporatisasi petani sehingga petani bisa lebih sejahtera. Untukbmenuju kesana, para petani memerlukan dukungan pembiayaan sehingga pemerintah juga hadir memberikan solusi pembiayaan.
Selain Umi, dukungan juga dilakukan dengan pinjaman bersubsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui perbankan.
Wamenkeu mengapresiasi GUPON Sekarlangit yang melaksanakan pertanian organik di dataran tinggi sehingga menghasilkan produk unggulan di Kabupaten Magelang dengan produk beras organik. Bahkan, produk mereka sudah diterima diperusahaan yang sifatnya nasional dan internasional.
Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLUPIP), Ririn Kadariyah berharap dari sosialisasi ini, para petani organik GUPON Sekarlangit memperoleh informasi alternatif sumber pembiayaan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha serta memperoleh pemahaman mengenai ketentuan perpajakan usaha sektor pertanian.
Ia mengungkapkan, sejak digulirkan tahun 2017, pinjaman UMi telah menjangkau lebih dari 5,3 juta pelaku usaha ultra mikro dengan nilai penyaluran lebih dari Rp17 triliun. Adapun realisasi penyaluran selama tahun 2021, target pinjaman UMi sebanyak 1,8 juta debitur dan sampai saat ini sudah lebih dari 1,7 juta debitur.
Menurutnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Senin (15/11), dari sisi sebaran penyaluran, pinjaman UMi telah melayani pelaku usaha ultra mikro di 502 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia melalui 51 penyalur. Untuk Jawa Tengah, seluruh Kabupaten/Kota telah terlayani termasuk Kabupaten dan Kota Magelang yang penyalurannya sudah mencapai lebih dari 32 ribu debitur,. Khusus di Kecamatan Grabag terdapat total 1.434 pelaku usaha yang telah terfasilitasi pinjaman UMi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Magelang, Iwan Sutiarso mengatakan Pemkab Magelang berupaya meningkatkan, membenahi dan membangun infrastruktur pertanian yang bermanfaat bagi petani dalam upaya optimalisasi pengolahan lahan, kemudahan akses ke lahan pertanian, kesediaan benih, saprodi dan efisiensi usaha tani.
Ia menyebutkan, di Kabupaten Magelang dan 13 kabupaten lain di Indonesia sedang mengikuti UPLAND, yaitu pengembangan pertanian di dataran tinggi.
Komoditas garapan UPLAND di kabupaten Magelang, adalah padi organik sesuai topografi Magelang berupa pegunungan yang ada air, dan memiliki petani milenial yang memiliki embrio budidaya padi organik di beberapa wilayah.