31 Desember 2005: Ledakan Bom di pasar tradisional Palu

Hari ini 16 tahun lalu, tepatnya 31 Desember 2005, terjadi ledakan bom di Palu.

Update: 2021-12-31 06:19 GMT
Sumber foto: https://bit.ly/3mG1HDP/elshinta.com.

Elshinta.com - Hari ini 16 tahun lalu, tepatnya 31 Desember 2005, terjadi ledakan bom di Palu.

Bom tersebut menewaskan tujuh orang dan menyebabkan 54 orang luka-luka. Sebuah bom berdaya ledak tinggi mengguncang pasar tradisional daging babi di Jalan Pulau Sulawesi, Kampung Maesa, Kecamatan Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Bom meledak sekitar pukul 07.00 WITA. Sebuah bom lainnya yang ditemukan di lokasi yang sama tidak sempat meledak.

Material bom yang meledak di Pasar Daging Babi terdiri atas klorat, sulfur, dan aluminium sulfat. Selain itu, bom berisi gotri dengan kontainer lempeng besi setebal dua milimeter. Pemicu bom sulit diketahui karena kontainer bom hancur total.

Mereka yang menjadi korban tengah melakukan aktivitas jual-beli di pasar itu ketika peristiwa terjadi.

Tujuh korban tewas adalah pasangan suami-istri Yopy Mononege (42) dan Meiso (38), pasangan suami-istri Sersan Kepala Tasman (40) dan Poste Dina Manis (42), Agustina Ester Mande (37), Bambang Wiyono Saputra (50), dan Yakolina Timang (42).

Korban luka dirawat di lima rumah sakit di Palu, yaitu RS Undata, RS Budi Agung, RS Bhayangkara, RS Bala Keselamatan, dan RS Wirabuana. Sejumlah saksi mata yang berada di lokasi kejadian menyebutkan, ledakan bom itu memekakkan telinga.

Tags:    

Similar News