Seorang pemuda di Gampong Glok Syamtalira Aron Aceh Utara butuh perhatian pemerintah

Elshinta.com - Muhammad Khaidir (26) Pemuda asal Gampong Glok Kecamatan Syamtalira Aron Aceh Utara butuh bantuan pemerintah.

Khaidir saat ini hanya bisa terbaring sendiri tidak bisa berjalan lagi layak seperti orang normal lainnya.

Kondisi setelah mengalami Kecelakaan lalu lintas saat mengendarai Motor bersama kawannya Pada Febuari 2019 bersama rekannya, dia sempat tidak sadarkan diri,dan rekannya meninggal di tempat.

Setelah sadar, ia juga  telah menjalani beberapa operasi dan diperbolahkan pulang tetapi harus Kontrol, baru bebarap bulan dirumah dengan kondisi yang masih terbaring, khaidir kembali kembali berduka harus kehilangan Ibunya,dan sejak itu membuat ia pasrah dengan kondisi yang dideritanya, hingga membuat sakit khaidir tambah parah.

Tatapan kosong khaidir hanya mampu duduk di pintu melihat keluar, itu dengan upaya mengangkrak dengan menggunakan kedua tangan nya

Muhmad Khaidir Mengharapkan,pemerintah melalui dinas terkait sudi kira nya dapat membantu meringankan beban derita diri nya saat ini.

" Saya harus Mengadu kepada siapa, kalau tetangga juga mereka orang biasa, dengan di bantu Makan saja sudah Alhamdulillah selama ini, kalau tidak di bantu mungkin saya sudah meninggal karena kelaparan disini sendiri" 

Khaidir sangat ingin berobat agar bisa sembuh kembali setidaknya saya bisa kembali berjalan, dan bisa mencari nafkah sendiri karena selama ini jangankan mencari nafkah ke kamar mandi saja ia mengaku sangat susah.

"Saya harus mengangkrak dengan menggunakan tangan karena tidak bisa berdiri apa lagi berjalan" tuturnya sambil mengusap air mata.

Khairunnas Geuchik Gampong Glok Kecamatan Syamtalira Aron menjelaskan, Relawan LPD sebelumnya sudah membantu langsung membawa Khaidir untuk menjalani pemeriksaan awal setalah 3 tahun tidak pernah lagi berobat atau menjalani pengobatan.

"Kami selaku Pemerintah Desa terus mengupayakan bantuan untuk saudara kita yang sedang sakit, kita juga mengajak seluruh Lembaga Sosial dan Pemerintah sudi kiranya membantu meringankan beban anak yatim piatu ini untuk mendokan.dan membantu Muhamad Khaidir agar ia bisa sembuh kembali. Jangan kita biarkan ia harus terbaring hingga tua nanti di tempat tidur, ayo dukung melanjutkan pengobatan hingga selesai, dengan cara donasi alakadarnya," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Kamis (10/2). 

Informasi dari Dr.sepesialis tulang mengatakan, proses pemeriksaan Khaidir disarankan agar harus kembali menjalani beberapa kali operasi di RS RSZA Banda Aceh untuk membuka besi pen di tubuhnya. "Namun karena keterbatasan biaya, hingga saat ini Khaidir belum bisa membuka besi tersebut di sekujur tubuhnya," jelas Geuchik Gampong Glok Syamtalira Aron.

"Biaya untuk buka besi di dalam badan nya tidak ada uang, hingga saat ini Khaidir pasrah menerimanya," ucapnya.