Mogok produksi perajin tahu tempe batal
Para perajin tahu dan tempe membatalkan aksi mogok produksi karena tuntutannya telah disetujui oleh pemerintah diantaranya akan ada subsidi harga kedelai. Hal ini dikatakan Ketua Primkopti Jawa Tengah Sutrisno Supriyanto.
Elshinta.com - Para perajin tahu dan tempe membatalkan aksi mogok produksi karena tuntutannya telah disetujui oleh pemerintah diantaranya akan ada subsidi harga kedelai. Hal ini dikatakan Ketua Primkopti Jawa Tengah Sutrisno Supriyanto.
Adapun tuntutan lain yang telah setujui oleh pemerintah adalah pemerintah menjamin akan ketersediaan bahan baku kedelai selama tiga bulan ke depan.
"Dan yang terakhir pemerintah juga akan terlibat dalam menentukan kenaikan harga jual tahu dan tempe di pasaran," jelasnya, Rabu (23/2).
Terkait subsidi harga kedelai lanjut Sutrisno, pemerintah sepakat subsidi akan diberikan Rp 1000 rupiah per kilogram.
"Jadi misal harga kedelai Rp 11 ribu rupiah per kilogram maka akan dibeli oleh para perajin Rp10 ribu rupiah per kilogram," imbuhnya.
Sutrisno menambahkan, saat ini sudah banyak perajin tahu dan tempe yang gulung tikar akibat kenaikan harga kedelai.
"Dengan keterlibatan pemerintah atas naik turunya harga kedelai akhir akhir ini diharapkan industri tahu dan tempe kembali bangkit," harapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Rabu (23/2).