PT KAI sediakan 5,6 juta tiket pada libur Natal dan Tahun Baru

Elshinta.com, PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI menyediakan 5,6 juta tiket kereta api jarak jauh pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Update: 2022-12-22 14:07 GMT
Penumpang kereta api berjalan di dalam gerbong Kereta Api Singasari, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (19/12/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Elshinta.com - PT Kereta Api Indonesia (persero) atau KAI menyediakan 5,6 juta tiket kereta api jarak jauh pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Selama kira-kira 18 hari, saat ini PT KAI menyediakan 5,6 juta tiket kereta api dan sampai hari ini sudah terjual 916 ribu dari total tiket yang kita siapkan," kata Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Didiek Hartantyo di Jakarta, Kamis.

Didiek mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan jelang libur  Natal dan Tahun Baru.

"Persiapan yang dilakukan meliputi ramp check (inspeksi keselamatan) dan pemeriksaan terkait standar pelayanan minimum diseluruh daerah operasi (daop) dan divisi regional (divre)," ungkapnya.

Ia menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan dalam persiapan tersebut bersama  Kementerian Perhubungan.

"Pengecekan telah kita lakukan pada Oktober dan November 2022," ucapnya.

Selain itu, pengecekan lapangan juga dilakukan bersama kereta inspeksi (KAIS) pada awal Desember, melibatkan direksi dan komisaris KAI, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Kepolisian.

Didiek juga mengungkapkan pihaknya akan menyiapkan posko kereta api agar dapat mewujudkan pelayanan yang baik.

"Pengecekan ini dilakukan guna memberikan pelayanan yang baik kepada pengguna kereta api pada liburan akhir tahun ini," ungkapnya.

Dalam hal ini, ia mengimbau kepada masyarakat untuk merencanakan perjalanan jarak jauh dari jauh-jauh hari menggunakan moda transportasi kereta api.

"Dengan persiapan yang matang, kita mengharapkan untuk moda transportasi Kereta Api selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali," katanya.

Tags:    

Similar News