BNN awasi peredaran dan penyalahgunaan Fentanil 

Elshinta.com, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN) Republik Indonesia  melakukan upaya pencegahan peredaran narkotika yaitu dengan mengajak masyarakat dalam kegiatan olahraga bersama melalui running against drugs.

Update: 2023-08-03 17:05 GMT
Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

Elshinta.com - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN) Republik Indonesia  melakukan upaya pencegahan peredaran narkotika yaitu dengan mengajak masyarakat dalam kegiatan olahraga bersama melalui running against drugs.

Acara yang dihadiri Kepala BNN Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose berserta sejumlah pejabat BNN tersebut berlangsung di kawasan Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, 

Sementara itu di sisi lain BNN hingga saat ini sudah merehabilitasi orang penyalahgunaan Fentanil. Namun meski demikian Fentanil yang dimaksud bukan seperti Fentanil di Amerika Serikat yang pernah membuat puluhan ribu orang meninggal akibat overdosis pada 2021.

Penyalahgunaan obat Fentanil yang merupakan opioid kuat ini pun terendus oleh BNN RI dan menjadi atena khusus Kepala BNN RI Petrus Reinhard Golose dan jajaran serta stakeholder.

“Situasi sekarang itu hampir sama seperti yang terjadi di Amerika Serikat yakni Fentanil. BNN sudah ada yang direhabilitasi, tapi tidak sama seperti Fentanil di AS, belum sampai dibuat seperti sekarang metamfetamin yang dibuat di Myanmar. Ini mulai kami monitor. Ini menjadi perhatian saya," kata Petrus Reinhard Golose seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Kamis (3/7). 

Sementara itu sebanyak 1.500 peserta mengikuti lomba lari yang berasal dari Indonesia dan mancanegara menempuh rute sepanjang 8 km dari garis strart hingga garis finish.

Dalam rute 8 km tersebut panitia BNN Run telah menyiapkan 3 titik water stasion Ketiga lokasi water station tersebut berada pada kilometer dua, empat, dan enam.

Selain menyediakan air mineral untuk memberikan kesegaran bagi para pelari, panitia BNN Run juga menempatkan tim medis pada masing-masing lokasi water stasion yang siap melayani para peserta bila mengalami masalah kesehatan pada saat berlari.

Seluruh peserta yang telah berhasil menyelesaikan lari hingga garis finish akan mendapatkan medali running against drugs. 

Panitia BNN Run juga telah menyiapkan hadiah dengan total 176 juta rupiah bagi tiga orang pelari wanita dan tiga orang pelari pria tercepat yang tiba di garis finish.

Running against drugs yang diinisiasi oleh Deputi Pencegahan ini merupakan bagian dari strategi soft power approach BNN RI dalam upaya meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi media dalam mengkampanyekan hidup sehat tanpa narkoba kepada masyarakat, khususnya di pedesaan.

Tags:    

Similar News