Dongkrak pertumbuhan ekonomi, KRL Jogja-Solo bakal diperpanjang sampai Madiun

Antusiasme masyarakat dalam menggunakan KA Commuter Line atau KRL Jogja-Solo cukup tinggi. Dari tahun ke tahun jumlah penumpang KA Commuter terus bertambah. Kabar gembira bagi para penumpang tentunya, karena sudah ada pembicaraan terkait rute KA Commuter Line yang akan diperpanjang sampai ke Madiun.

Update: 2024-05-06 17:52 GMT
Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com

Elshinta.com - Antusiasme masyarakat dalam menggunakan KA Commuter Line atau KRL Jogja-Solo cukup tinggi. Dari tahun ke tahun jumlah penumpang KA Commuter terus bertambah. Kabar gembira bagi para penumpang tentunya, karena sudah ada pembicaraan terkait rute KA Commuter Line yang akan diperpanjang sampai ke Madiun.

"Existing sekarang Jogja-Palur, itu isunya akan sampai Madiun," ujar Direktur Utama PT KCI, Asdo Artriviyanto dalam jumpa persnya di Yogyakarta, Jumat (3/5/2024).

Sehingga rute KRL tidak hanya sampai Stasiun Palur, Jawa Tengah tetapi diperpanjang sampai ke Madiun. Dengan adanya perpanjangan rute tersebut maka semakin mempermudah akses masyarakat dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Untuk merealisasikan wacana tersebut tentu harus dipersiapkan pula sarana dan prasarana pendukungnya. 

"Untuk sarana-prasarana dari Kemenhub. (perpanjangan jalur) ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan memudahkan transportasi masyarakat dengan kereta lokal,"imbuh Asdo.

Pihaknya mengungkapkan bahwa dari tahun ke tahun jumlah pengguna KRL Jogja-Solo terus meningkat. Pada tahun 2023 tercata sebanyak 6.453.099 orang pengguna KRL Jogja-Solo atau mengalami kenaikan44 persen dari tahun sebelumnya dan volume penumpang KA Prameks 882.046 orang atau naik 26 persen dari tahun sebelumnya.

Pada masa angkutan lebaran volume penumpang mengalami lonjakan cukup signifikan. Total sebanyak 594.446 orang dengan rincian Yogyakarta - Palur 516.574 orang dan Prameks 77.872 orang selama masa angkutan Lebaran  yaitu 31 Maret - 21 April 2024.

"Volume kenaikanya 16 persen untuk Commuter Line Yogya-Solo, dan 19 persen untuk Prameks," pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (6/5). 

Tags:    

Similar News