Buka puasa terpanjang rencana digelar di Kota Solo, targetkan Rekor MURI

Elshinta.com - Kota Solo bersiap mencetak sejarah dengan menggelar acara buka puasa bersama terpanjang se-Indonesia, yang akan berlangsung di Jalan Slamet Riyadi pada Jumat (14/3/2025). Pemkot Solo memperkirakan sekitar 15.000 peserta akan ikut serta dalam acara ini, yang juga bertujuan untuk mencatatkan rekor di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).

Kepala Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan Setda Solo, Sulistyarini, mengungkapkan bahwa dari total peserta, sebanyak 9.600 orang merupakan santri yang dikoordinasi oleh panitia, Yayasan Al Madinah. Sementara itu, peserta lainnya berasal dari berbagai kecamatan di Solo, seperti Banjarsari (1.500 orang), Jebres (400 orang), Pasar Kliwon (1.000 orang), Laweyan (500 orang) dan Serengan (1.000 orang).

Pemkot Solo berkomitmen untuk menyukseskan acara ini, dengan menggandeng berbagai instansi seperti Dinas Perhubungan, Polresta Solo, Kodim 0735 Solo, dan Satpol PP Kota Solo. Koordinasi telah dilakukan agar acara berjalan lancar tanpa mengganggu arus lalu lintas.

“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran acara ini,” ujar Sulis seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Kamis (13/3).

Acara ini juga akan dihadiri 50 tamu VVIP, termasuk perwakilan dari Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi, Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Solo. Para tamu akan transit di Loji Gandrung sebelum mengikuti acara utama.

Petugas Humas Buka Puasa Terpanjang se-Indonesia, Muhammad Jafari, menjelaskan bahwa Wali Kota Solo Respati Ardi telah membagikan 5.400 kupon gratis kepada warga yang membutuhkan. Sajian makanan yang akan disediakan mencakup takjil, buah, hidangan utama, dan air mineral dengan menu khas Nusantara.

“Peserta akan duduk lesehan di sepanjang jalur lambat Jl Slamet Riyadi dan citywalk. Makanan akan dibagikan dalam meal box dengan kardus khusus bertuliskan hadiah dari Pemimpin Kerajaan Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz,” jelas Jafari.

Sementara itu, untuk tamu VVIP, hidangan akan disajikan secara prasmanan di Loji Gandrung.

Acara ini didukung oleh Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi, yang melihat Kota Solo sebagai pusat peradaban dengan banyak tokoh penting, termasuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Bahkan, penyelenggara telah mengirimkan undangan resmi kepada Jokowi untuk menghadiri acara ini.

“Kami juga berencana mengundang Presiden ke-7 Jokowi, undangan akan dikirimkan sore ini,” ujar Jafari.

Terkait kondisi cuaca, panitia telah mengantisipasi kemungkinan hujan dengan menyediakan mantel plastik bagi peserta. Meski sempat ada opsi pemasangan tenda, akhirnya diputuskan untuk tidak menggunakannya agar dokumentasi dari drone dapat berjalan optimal.

Pendanaan acara ini sepenuhnya ditanggung oleh Arab Saudi melalui Yayasan Al Madinah Solo. Dengan panjang jalur mencapai 2,7 kilometer, Solo optimistis acara ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia dan tercatat dalam sejarah sebagai buka puasa bersama terpanjang di negeri ini.